Senin, 21 November 2016

Image Forensic, Menganalisa keaslian Foto


Selama ini petunjuk yang dijadikan acuan untuk menentukan keaslian sebuah foto hanyalah berdasarkan informasi dari metadata yang terdapat pada foto tersebut, walau terkadang kita dapat membedakan sebuah foto itu asli atau palsu hanya dengan melihatnya, tapi beberapa editor profesional dapat mengedit sebuah foto dan terlihat sangat alami seperti tanpa adanya rekayasa pada foto tersebut, Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk membedakan foto asli atau rekayasa:

1. Exif Metadata

   Pada dasarnya metadata adalah istilah dalam dunia teknologi informasi, yang kurang lebih berarti data yang merekam informasi penting mengenai sebuah file. Sementara EXIF sendiri adalah metadata yang khusus dipakai dalam dunia fotografi digital. EXIF menyimpan banyak informasi detail tentang sebuah file foto digital. EXIF adalah sebuah singkatan yang kepanjanganannya Exchangeable Image Format.

2. ELA (Error Lever Analysis)

   Tingkat kesalahan level pada sebuah gambar, dengan mengidentifikasikan area  pada suatu gambar dengan level kompresi yang berbeda.

3. Pola ketajaman pixel

   Sebuah foto asli seharusnya memiliki pola yang sama, semisal itu di bagian wajah, tubuh, atau background. Pola ini dapat dilihat jika foto tersebut di zoom hingga kelihatan piksel-pikselnya

Contoh Kasus:
Disini saya menyiapkan beberapa foto yang masing masing memiliki pembandingnya;

->Foto A
Pada kedua foto sekilas memang tidak bisa dibedakan mana foto yang asli, 

maka kita lanjut menggunakan metode Exif metadata pada foto, caranya pencet tombol alt+Enter pada foto kemudian lihat di bagian details,




diatas terlihat bahwa foto 1 (Kim Jong-un membawa disket) tidak memiliki exif metadata, dan pada foto 2 terlihat bahwa foto pernah di olah menggunakan software Adobe Photoshop 7,jadi kesimpulan sementara berdasarkan exif metadata foto 1 asli dan foto 2 kemungkinan sudah di modifikasi
tetapi kita tidak boleh menganalisa foto hanya mengacu dan mengambil kesimpulan foto pada metadatanya saja, seperti yang ditulis diatas, karena sekedar proses save ulang foto saja pada sofware pengolah gambar dapat mengubah atau bahkan menghilangkan metadata pada sebuah foto/gambar, maka kita akan mencoba dengan metode selanjutnya yaitu dengan metode Error Level Analysis (ELA) menggunakan bantuan situs http://fotoforensics.com/ 

Pertama kita buka dulu http://fotoforensics.com kemudian upload atau masukkan URL yang akan di analisa



Setelah kedua foto diatas selesai di upload kita lihat ada perbedaan yang sangat kontras antara kedua fotonya, foto 1 (disket yang dipegang) memiliki kualitas level (noise) yang berbeda dari foto orangnya, sedangkan foto 2 mempunyai kualitas level (noise) yang rata dan tidak ditemukan adanya kejanggalan


jadi dapat kita ambil sebuah kesimpulan berdasarkan Error Level Analysis, bahwa foto 1 kemungkinan sudah di manipulasi dan foto 2 original /asli  


->Foto B
Lanjut ke foto berikutnya, Dibawah terlihat foto yang sama tapi tak serupa, artinya ada sedikit perbedaan antara kedua foto, coba perhatikan bagian kap mobil khususnya bagian atas brand mobil


pada foto 1 terlihat pada kap mobil warna cat nya sedikit mengelupas, sedangkan foto 2 terlihat masih mulus mulus saja :v , ini berdasarkan penglihatan saja mari kita telusuri lebih dalam lagi lewat Exif metadatanya menggunakan bantuan tools JPEGsnoop :




dari exif metada diatas sementara dapat kita simpulkan kalau foto 1 data Signature-nya berbeda artinya foto belum di modifikasi atau kemungkinan asli, dan menurut exif metadata foto 2 dari signature-nya sama, dan Exif Software sudah berubah, jadi foto 2 lah yang kemungkinan yang sudah di manipulasi
walaupun kita dapat menggali banyak informasi sebuah foto dari exif metadatanya, tetapi seperti foto sebelumnya exif metadata bukanlah sebuah acuan untuk menentukan keaslian foto/gambar, maka kita lanjutkan lagi analisa foto ke metode ELA ( Error Level Analysis)

Sama seperti cara diatas setelah foto di upload, kemudian kita teliti perbedaan kualitas level noise antara kedua foto




dari kedua fotonya kita tidak menemukan perbedaan kualitas level noise yang berarti , artinya dari kedua fotonya tidak ditemukan  kejanggalan, jika keadaan sudah seperti foto diatas maka kita akan mencoba metode Pola ketajaman pixel dengan Zooming foto




dan setelah foto dizoom terlihat foto 2 yang di lingkari pola warnanya tidak rata dengan warna disebelahnya, dan juga beberapa bagian pixel terlihat agak blur.


-> Foto C
Hampir sama dengan foto sebelumnya, ada beberapa perbedaan di kedua foto, dan kita akan mencari mana foto yang asli dan mana foto yang sudah di modifikasi, perhatikan kedua foto baik baik




Dan lihat perbedaannya antara foto 1 dengan foto 2 



lalu mana yang asli ?, oke kita cek exif metadatanya dulu





oke fix foto 1 mempunyai Signature yang sama artinya ada indikasi foto sudah di manipulasi dan ditambah exif softwarenya yaitu Adobe Photoshop CS2 memperkuat kalau foto  benar benar sudah di modifikasi , dan foto 2 terlihat masih aman aman saja, artinya exif metadatanya masih original di ambil dari kamera handphone HTC 7 Trophy dengan software bawaan kamera, dan kemungkinan handphone bersistem operasi windows phone, karena foto berukuran cukup besar untuk di upload di fotoforensics.com, dan untuk menghemat kuota maka penulis dengan bijak langsung saja ke metode berikutnya yaitu Pola ketajaman pixel, oke langsung saja kita zoom pada spot spot foto 2 yang diduga adalah foto rekaan si dia




Untuk mencari kejanggalan foto, maka foto sedikit saya kalibrasi brightness dan kontrasnya, dan  pada bagian yang saya lingkari adalah bagian yang janggal karena disana masih sedikit tertinggal garis node pada foto



Dan pada spot ini pun menurut saya, juga agak janggal karena terlihat ada blur pada foto, perhatikan pada gambar yang di lingkari,


Jadi kesimpulannya adalah kemungkinan besar foto 1 adalah asli, dan foto 2 sudah di rekayasa sedemikian rupa


Baca Juga Part 2





Related Posts

Image Forensic, Menganalisa keaslian Foto
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
23 Oktober 2019 pukul 23.48


Cognitech develops forensic video processing software and hardware - CCTV surveillance analysis, video investigations, and crime scene measurement tools.

Reply